Kumpulan 20+ Soal Essay & Uraian Teks Cerpen Lengkap dengan Kunci Jawaban Semester 1

sentrasoal.com - Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal essay materi teks cerpen dilengkapi dengan kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 9 buku penerbit Erlangga. Sekiranya apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan juga peserta didik dalam mencari referensi berkaitan dengan soal-soal teks cerpen.

Kumpulan 20+ Soal Essay & Uraian Teks Cerpen Lengkap dengan Kunci Jawaban Semester 1

Gambar: freepik.com

Kompetensi Dasar Pengetahuan.

3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca dan didengar.

3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek yang dibaca atau di dengar.

Kompetensi Dasar Keterampilan.

4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar.

4.6 Mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk cerita pendek dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.

1. Apa yang dimaksud dengan cerpen menurut kata?

Kunci Jawaban:

Kata cerpen memiliki arti cerita pendek. Dalam berbagai bahasa, istilah cerpen dapat berupa short story (Inggris), cerito cekak (Jawa), careta (Madura), torsa jempek (Batak), dan carito pondok (Sunda).

2. Jelaskan pengertian cerita pendek secara umum!

Kunci Jawaban:

Cerpen merupakan cerita pendek yang berisi satu kisah yang selesai dibaca dalam sekali duduk. Cerpen adalah karya sastra yang mengisahkan kehidupan tokoh cerita secara singkat. Kisah cerita yang diceritakan singkat, peristiwa dalam cerita pun sedikit. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita sedikit, serta latar terjadinya peristiwa dalam cerpen juga terbatas.

3. Kapankah cerita-cerita pendek modern muncul dan pada abad ke berapa?

Kunci Jawaban:

Cerita-cerita pendek modern muncul pada awal abad ke-19. Misalnya kumpulan cerpen Grimm Bersaudara (1824-1826), Evenings on a Farm Near Dikanka (1831-1832), karya Nikolai Gogol, Tales of the Grotesque and Arabesque (1836) karya Edgar Allan Poe, dan Twice Told Tales (1842) karya Nathaniel Hawthome.

4. Jelaskan perkembangan cerpen di Indonesia dalam beberapa dekade!

Kunci Jawaban:

Perkembangan cerpen di Indonesia terbagi menjadi beberapa dekade sebagai berikut.

  • Dekade 30-an, yaitu masa awal pertumbuhan cerpen yang dimulai dari pertengahan tahun 30-an sampai tahun 40-an.
  • Dekade 40-an, yaitu meliputi masa 1945 sampai 1955.
  • Dekade 50-an, yaitu dekade yang dipelopori oleh N.H. Dini, Nugroho Notosusanto, Soebagio Sastrowardoyo, Ajip Rosidi, A.A. Navis, dan Motinggo Busye.
  • Dekade 60-an, yaitu para sastrawan yang menulis sajakdi Majalah Horizon.

5. Tuliskan manfaat yang dapat diperoleh setelah mempelajari teks cerpen!

Kunci Jawaban:

Melalui teks cerpen, kita belajar mengekspresikan diri melalui bercerita, memberikan motivasi atau nilai-nilai kehidupan kepada orang lain dengan menulis cerita dan belajar tentang nilai-nilai kehidupan dengan membaca cerita.

6. Jelaskan cara mempelajari teks cerpen!

Kunci Jawaban:

Cara mempelajari teks cerpen ada empat tahap yaitu sebagai berikut.

  • Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks cerpen yang dibaca dan didengar.
  • Menyimpulkan isi teks cerpen yang dibaca dan didengar.
  • Menelaah struktur dan unsur kebahasaan teks cerpen.
  • Menyusun teks cerpen dengan memperhatikan struktur dan unsur kebahasaan teks cerpen.

7. Tuliskan ciri-ciri teks cerpen!

Kunci Jawaban:

Ciri-ciri teks cerpen adalah sebagai berikut.

  • Cerita khayalan atau tidak benar-benar terjadi.
  • Memusatkan cerita pada satu tokoh.
  • Satu cerpen hanya terdapat satu klimaks.
  • Cerpen umumnya selesai dalam satu kali baca.
  • Terdapat latar tempat dan latar suasana dalam cerita.
  • Penokohan sederhana, tidak mendalam, dan singkat.

8. Apa saja unsur intrinsik yang terdapat dalam teks cerpen dan jelaskan?

Kunci Jawaban:

Unsur intrinsik dalam cerpen terdiri dari tema, alur, latar, tokoh, dan watak.

  • Tema yaitu makna cerita, gagasan sentral, atau dasar cerita.
  • Alur yaitu rangkaian peristiwa yang membentuk cerita.
  • Latar yaitu meliputi latar waktu, tempat, dan suasana dalam cerita.
  • Tokoh yaitu pelaku atau orang yang terlibat dalam cerita.
  • Watak yaitu sifat tokoh dalam cerita.

9. Buatlah satu contoh penokohan yang berwatak rendah hati dalam teks cerpen!

Kunci Jawaban:

Bagi Mardanu, pujian hanya pantas diberikan kepada orang yang telah melakukan pekerjaan luar biasa dan berharga dalam kehidupan. Mardanu merasa belum pernah melakukan pekerjaan seperti itu.

10. Buatlah satu contoh latar tempat dalam teks cerpen!

Kunci Jawaban:

Ketika berolahraga jalan kaki pagi hari mengelilingi alun-alun, orang pun memujinya, "Pak Mardanu memang hebat. Usianya tujuh puluh lima tahun, tetapi badan tampak masih segar, berjalan tegak, dan kedua kaki tetap kekar."

11. Tuliskan satu contoh paragraf orientasi dalam teks cerpen!

Kunci Jawaban:

Metromini yang ditumpangi tokoh Aku disopiri oleh Bang Somad yang di dalamnya hanya diisi oleh tokoh Aku, dua perempuan muda, dan seorang pengamen remaja putri yang menggendong bayi berusia lima bulan.

12. Jelaskan urutan penanda urutan waktu dalam teks cerpen!

Kunci Jawaban:

Cerpen adalah rangkaian peristiwa yang saling menyambung. Kesimbungan peristiwa dalam sebuah cerita ditandai dengan adanya penanda urutan waktu atau konjungsi temporal. Tanpa adanya penanda urutan waktu, beberapa peristiwa dalam sebuah cerita akan berdiri sendiri sehingga tidak menyatu. Urutan peristiwa dapat ditandai dengan kata dulu, lalu, sekarang, saat ini, usai setelah itu, kemudian, selanjutnya, sebelum itu, sesudah itu, nanti, dan sebagainya.

13. Bagaimana cara penggambaran tokoh dalam cerpen?

Kunci Jawaban:

Tokoh dalam cerpen memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Dalam menggambarkan kepribadian tokoh, penulis biasanya menyertakan gambaran berupa tingkah laku, pembicaraan, penampilan, pola pikir, atau gambaran dari tokoh lain. Hal tersebut digunakan agar tokoh terkesan lebih hidup sehingga pembaca seakan dapat melihat secara langsung tokoh tersebut.

14.  Jelaskan ciri kalimat efektif dilihat sari segi kesatuan gagasan!

Kunci Jawaban:

Kesatuan gagasan adalah memiliki subjek, predikat, serta unsur-unsur lain (objek/keterangan) yang saling mendukung serta membentuk kesatuan tunggal. Contohnya, di rumah adat para tetua mendiskusikan masalah kejahatan yang terjadi (tidak efektif). Para tetua mendiskusikan masalah kejahatan yang terjadi di rumah adat. (efektif)

15. Apa yang dimaksud dengan kesejajaran dalam kalimat efektif?

Kunci Jawaban:

Kesejajaran yaitu memiliki kesamaan bentukan atau imbuhan. Misalnya, jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan me-, bagian kalimat yang lainnya juga harus menggunakan imbuhan me-.

16. Apa yang dimaksud dengan kehematan dalam kalimat efektif?

Kunci Jawaban:

Kehematan yaitu tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu atau kata-kata yang berlebih. Penggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat. 

17. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif?

Kunci Jawaban:

Kalimat efektif merupakan kalimat yang dapat langsung memberikan kesan kepada pembaca karena mudah dipahami dan tidak terlalu panjang.

18. Tuliskan jenis cerpen berdasarkan panjang pendeknya cerita!

Kunci Jawaban:

  • Sangat Pendek (short short story), yaitu cerpen yang hanya terdiri dari 3 paragraf dan panjang cerpen berkisar 500-an kata.
  • Sedang (middle short story), yaitu Cerpen ini sering dijumpai pada majalah, surat kabar, dan tabloid.
  • Panjang (long short story), yaitu Cerpen ini terdiri atas puluhan ribu kata contoh novelet.

19. Jelaskan jenis cerita pendek berdasarkan tema dan isi cerita!

Kunci Jawaban:

  • Cerpen Anak adalah cerita pendek yang dibuat untuk menjadi bacaan anak SD dan dapat dijumpai di Bobo dan Fantasi.
  • Cerpen Remaja adalah cerpen yang ditulis pengarang untuk dibaca remaja dan dapat dijumpai di majalah umum.
  • Cerpen Keluarga adalah cerpen yang mengisahkan persoalan rumah tangga dan bisa kita jumpai di majalah atau tabloid.

20. Tuliskan ciri-ciri cerpen yang baik!

Kunci Jawaban:

  • Panjang karangan lebih kurang 10 halaman.
  • Habis dibaca sekali duduk.
  • Dalam cerita hanya ada 1 peristiwa yang menguasai jalan cerita.
  • Terdapat konflik, tetapi tidak menimbulkan perubahan nasib pelaku.
  • Hanya mempunyai satu alur.
  • Perwatakan tokoh dilukiskan secara singkat.